Shira Iskov, yang selamat dari percobaan pembunuhan oleh suaminya, menerima get
Shira Iskov, yang selamat dari percobaan pembunuhan oleh suaminya, Aviad Moshe, di depan anak mereka di Rosh Hashanah, telah menerima (dokumen perceraian Yahudi) pada hari Selasa, Chochmat Nashim melaporkan di Twitter.
BREAKING: Shira Iskov telah menerimanya dari Aviad Moshe, pria yang mencoba membunuhnya di depan anak mereka dan kemudian ingin mengikatnya ke pernikahan.
– Chochmat Nashim (@ChochmatNashim) 9 Februari 2021
cnxps.cmd.push (function () {cnxps ({playerId: ’36af7c51-0caf-4741-9824-2c941fc6c17b’}). render (‘4c4d856e0e6f4e3d808bbc1715e132f6’);});
if (window.location.pathname.indexOf (“656089”)! = -1) {console.log (“hedva connatix”); document.getElementsByClassName (“divConnatix”)[0].style.display = “tidak ada”;}
Sayangnya, kisah kekerasan dalam rumah tangga Shira tidaklah unik. Dan banyak cerita serupa berakhir dengan tragis. Baru minggu lalu, korban lain ditambahkan ke daftar wanita yang diduga dibunuh oleh suaminya, Diana Raz, yang suaminya, Amir Raz, adalah seorang polisi.
Pada Selasa malam, demonstrasi mengenang Raz diadakan di Rabin Square di Tel Aviv. Silaturahmi juga digelar sebagai bentuk protes terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan yang ditujukan kepada perempuan.
Raz adalah mentor pasangan dan memimpin pasangan menikah melalui tantangan mengatasi komplikasi perkawinan. Dia akan memimpin kelompok pelatihan melalui program untuk meningkatkan dan mengembangkan hubungan pribadi mereka.
Selama pertengkaran yang terjadi di antara pasangan itu, tersangka pembunuh mengatakan kepada polisi, dia tidak tahu apa yang terjadi padanya, tetapi dia telah mengeluarkan senjatanya dan melepaskan dua tembakan, salah satunya mengenai kepala Raz.
Pada bulan September, di hari yang sama, dua wanita diduga dibunuh oleh pasangannya.
Beberapa jam kemudian di Bersyeba, polisi menemukan mayat Irina Graribnov yang berusia 67 tahun di apartemennya, setelah suaminya diduga memukulinya sampai mati dengan palu.
Emily Schrader, Tamar Beeri, Celia Jean dan Tzvi Joffre berkontribusi pada laporan ini.
Dipersembahkan Oleh : Hongkong Prize