Musang kloning pertama di dunia dapat membantu menyelamatkan spesiesnya yang terancam punah
Dalam upaya ilmiah bersama untuk memulihkan spesies musang berkaki hitam yang terancam punah, para ilmuwan mampu mengkloning musang berkaki hitam dari sampel sel beku yang diambil lebih dari 30 tahun lalu, US Fish & Wildlife Service mengumumkan.
“Meskipun penelitian ini masih pendahuluan, ini adalah kloning pertama dari spesies asli yang terancam punah di Amerika Utara, dan ini memberikan alat yang menjanjikan untuk upaya berkelanjutan dalam melestarikan musang berkaki hitam,” kata Noreen Walsh, direktur US Fish & Wildlife Layanan di Wilayah Gunung-Prairie, di mana Pusat Konservasi Ferret Kaki Hitam nasional berada.
“Tanpa jumlah keragaman genetik yang sesuai, suatu spesies sering menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan kelainan genetik, serta kemampuan beradaptasi yang terbatas terhadap kondisi di alam liar dan penurunan tingkat kesuburan,” kata siaran pers oleh layanan tersebut.
cnxps.cmd.push (function () {cnxps ({playerId: ’36af7c51-0caf-4741-9824-2c941fc6c17b’}). render (‘4c4d856e0e6f4e3d808bbc1715e132f6’);});
if (window.location.pathname.indexOf (“656089”)! = -1) {console.log (“hedva connatix”); document.getElementsByClassName (“divConnatix”)[0].style.display = “tidak ada”;}
Kisah musang berkaki hitam adalah kisah yang dicirikan oleh kelangsungan hidup melawan segala rintangan. Hingga tahun 1981, mereka dianggap punah. Tetapi tahun itu, seorang peternak Wyoming menemukan populasi kecil di tanahnya, terdiri dari 18 individu, yang mengarah ke upaya terkonsentrasi untuk memulihkan spesies tersebut.
Kelahiran Elizabeth Ann yang belum pernah terjadi sebelumnya bisa menjadi langkah besar ke arah itu.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa genom Willa, yang digunakan untuk mengkloning Elizabeth Ann, memiliki variasi unik tiga kali lipat daripada kebanyakan populasi musang berkaki hitam yang masih hidup, yang menunjukkan bahwa jika Elizabeth Ann berhasil mereproduksi, ia dapat memberikan keragaman yang sangat dibutuhkan untuk spesies tersebut. .
Pencapaian ilmiah ini dimungkinkan berkat kemitraan inovatif antara US Fish & Wildlife Service dan pakar pemulihan spesies dari Revive & Restore, ViaGen Pets & Equine, San Diego Zoo Global, dan Association of Zoos and Aquariums.
Dipersembahkan Oleh : Togel Singapore Hari Ini