Kuil bebas ranjau River Jordan mengakhiri penantian 50 tahun untuk Epiphany
Peristiwa bersejarah, yang dikoordinasi oleh Unit Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), Otoritas Taman dan Alam Israel, IDF dan Polisi Israel, dimulai dengan Pastor Francesco Patton, penjaga Tanah Suci untuk Gereja Katolik Roma. , memimpin para biarawan Fransiskan menuju sebuah kuil di tempat yang dulunya merupakan zona perang antara Israel dan Yordania.
Meski kedua negara telah damai sejak 1994, tujuh gereja terbengkalai selama lebih dari 50 tahun di wilayah operasi de-pertambangan. Daerah itu terletak sekitar satu kilometer dari situs pembaptisan Qasr al-Yahud di Tepi Barat, yang merupakan daya tarik utama bagi peziarah Kristen.
“Hari ini, kami kembali untuk berdoa,” kata Pastor Ibrahim Faltas, salah satu pendeta pada upacara tersebut. Kehadiran pada prosesi, yang memperingati baptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis, dibatasi hingga 50 orang karena pembatasan COVID-19.
Pada 2021, “bahayanya telah benar-benar hilang,” kata sebuah cabang Kementerian Pertahanan Israel.
cnxps.cmd.push (function () {cnxps ({playerId: ’36af7c51-0caf-4741-9824-2c941fc6c17b’}). render (‘4c4d856e0e6f4e3d808bbc1715e132f6’);});
if (window.location.pathname.indexOf (“656089”)! = -1) {console.log (“hedva connatix”); document.getElementsByClassName (“divConnatix”)[0].style.display = “tidak ada”;}“Kami akan terus bekerja selama pandemi COVID-19 untuk mengoordinasikan upacara baptisan tradisional untuk denominasi Kristen lainnya dan untuk menjaga kebebasan beribadah dan beragama bagi semua orang percaya,” tambah Letkol. Amos Twito, kepala Kantor Koordinasi dan Penghubung Distrik Jericho (DCL), berkata, “Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat hari raya dan tahun yang baik kepada semua orang Kristen.”Staf Jerusalem Post berkontribusi untuk laporan ini.
Dipersembahkan Oleh : Togel Hongkong