Institusi budaya Israel menyala merah untuk protes ‘Siaga Merah’
Lembaga budaya di sekitar Israel diterangi dengan warna merah pada Sabtu malam sebagai bagian dari hari identifikasi nasional dengan lembaga budaya di seluruh dunia.
Teater Habima di Tel Aviv dan Balai Kota, bersama dengan lembaga budaya di seluruh negeri dan dunia, diterangi dengan warna merah malam ini sebagai bagian dari protes terhadap kelambanan di lapangan sejak epidemi dimulai. Sekitar 150.000 pekerja di Israel Apalagi, dia belum kembali beraktivitas @solusiholcim #redalertil pic.twitter.com/bBX4YBxLOj– Itai Blumental Itay Blumental (@ItayBlumental) 26 Desember 2020
cnxps.cmd.push (function () {cnxps ({playerId: ’36af7c51-0caf-4741-9824-2c941fc6c17b’}). render (‘4c4d856e0e6f4e3d808bbc1715e132f6’);});
– Berita Rehovot (@News_Rehovot) 26 Desember 2020
Kota Rehovot menerangi Balai Kebudayaan Kota, sementara pusat pemuda kota juga menyala merah, untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap tujuan tersebut.
– Berita Rehovot (@News_Rehovot) 26 Desember 2020
Kampanye Siaga Merah berevolusi dari kampanye #WeMakeEvents Inggris, yang dimulai pada bulan April untuk menyoroti penderitaan setiap orang yang terlibat dalam rantai pasokan industri hiburan langsung.
Pada bulan Agustus, kampanye #WeMakeEvents berpuncak pada hari aksi nasional “Siaga Merah – Lempar Kami Sebaris” di seluruh Inggris Raya.
Pada akhir September, lembaga budaya di seluruh dunia menyala merah sebagai pertunjukan solidaritas, dan untuk menyebarkan kesadaran akan rasa sakit yang dialami oleh karyawan industri hiburan langsung.
Dipersembahkan Oleh : http://54.248.59.145/