Abbas gagal mengungkapkan rekomendasi dalam pidato yang sangat dinantikan
Raja politik Mansour Abbas menolak untuk mengungkapkan siapa yang akan dia rekomendasikan kepada Presiden Reuven Rivlin untuk membentuk pemerintahan berikutnya dalam pidatonya di Nazareth pada Kamis malam.
Video oleh Reuters.
Pidato itu disampaikan dalam bahasa Ibrani dalam upaya menjangkau orang Israel. Dia tidak menyebutkan orang-orang Palestina.
Abbas mengatakan dia mengulurkan tangannya menuju hidup berdampingan.
“Yang mempersatukan kita lebih kuat dari apa yang memisahkan kita,” katanya. “Waktunya telah tiba untuk mendengarkan orang lain.”
Sekutu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Partai Zionis Keagamaan telah memveto pemerintah yang mengandalkan Abbas dan Partai Ra’am (Daftar Bersatu Arab) miliknya. Tapi Abbas mengatakan dia tidak punya masalah dengan mereka.
“Saya tidak mengesampingkan siapa pun,” kata Abbas. “Pendekatan saya adalah apa ya, bukan apa tidak.”
cnxps.cmd.push (function () {cnxps ({playerId: ’36af7c51-0caf-4741-9824-2c941fc6c17b’}). render (‘4c4d856e0e6f4e3d808bbc1715e132f6’);});
if (window.location.pathname.indexOf (“656089”)! = -1) {console.log (“hedva connatix”); document.getElementsByClassName (“divConnatix”)[0].style.display = “tidak ada”;}
Zionis Religius Pary MK terpilih Itamar Ben-Gvir mengatakan dia tidak berubah pikiran, bahwa hubungan Ra’am dengan Gerakan Islam yang mendukung Hamas tidak dapat dilupakan dan bahwa Abbas tidak dapat membuat dirinya menjadi “boneka beruang.”
“Koalisi yang mengandalkan Ra’am akan menjadi akhir dari kelompok Kanan,” Ben-Gvir memperingatkan.
Dipersembahkan Oleh : Hongkong Prize